Mereka minta kami bersuara, mereka ingin kami berkata kata, mereka mahu kami bercerita. Tapi untuk apa? Andai yang kami suarakan tiada jawapan, yang kami katakan tanpa pengertian, yang kami ceritakan tidak mendapat perhatian.
Apa makna suara kami? Kami ibarat bersuara sedang mulut kami ditutupi oleh mereka. Ya, mereka sendiri yang menutup mulut kami. Jadi lupakan saja kalau mereka ingin kami bersuara. Suara kami pada mereka tiada nilai sama sekali. Kami ibarat semut merah sedang mereka seekor gajah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
~Ikut suka hati korunk la nak kata apa~