Ketulusan Hati?

Sedihku sakitku ku terima
Ku rela ku pasrah jalanku
Ini suratan aku dicuba
Demi rahmatMu ku memohon

Yaa Allah redhai ketulusan hati
Yaa Allah beri aku ketabahan
Yaa Allah aku sanggup berkorban
Demi rahmatMu Yaa Allah

----------------------------------

Lirik lagu ketulusan hati alunan Marshanda ini semakin kerap berlegar di kotak fikirku. Aku meneliti bait bait katanya satu persatu. Berkorban demi sebuah redha dan rahmat dari Sang Pencipta Alam. Andai saja aku bisa memiliki ketabahan disaat diri diuji. Namun yang nyata setiap kali ujian datang setiap kali itu juga jiwaku terusik. Bertanya dan terus bertanya kepada Rajaku. Kenapa aku dan kenapa aku.

Pahitnya didatangi ujian pahit lagi untuk memberi sebuah keikhlasan. Hatiku menjadi perisai yang suci. Membisikkan kata kata yang sukar difahami. Ikhlaskan jiwamu seperti mana aku ikhlaskan diriku. Jiwaku menentang kata hatiku. Tetapi hatiku masih juga hatiku. Tersenyum dan terus tersenyum. Ikhlas itu indah apabila tiba waktunya. Jiwaku ingin mendengar kata hatiku namun jiwaku masih gusar. Adakah jiwaku akan sekuat hatiku, akankah jiwaku menjadi setabah hatiku. Jiwaku ingin selalu ditemani hatiku. Agar jiwaku tidak perlu takut menjalani hari. Pada saatnya hatiku mati apakah jiwaku juga akan turut mati?